Laman

Minggu, 03 September 2017

Aqidah Tohawiyah - Bab Larangan khuruj (memberontak) kepada pemimpin

Silahkan simak dan download kajian Bab Larangan khuruj (memberontak) kepada pemimpin yang disampaikan oleh  Ustadz Abu Abdirrohman Utsman Wahyudi di Masjid Daarus Salaf Bukit Kencana Semarang. 

Pembahasan:

  • [00:00] : Review pembahasan yang telah lewat

  • [09:58] : Matan Aqidah tohawiyah, larangan memberontak kepada pemimpin/penguasa, walaupun mereka berbuat kejahatan dan kedholiman, kecuali dengan syarat-syarat yang sangat ketat pada pembahasan berikutnya.

  • [14:39] : salah satu golongan yang mendapat naungan dari Allah di akhirat adalah imam/pemimpin yang adil. Pemimpin yang adil disebutkan paling awal dalam golongan yang mendapat naungan Allah karena manfaatnya pemimpin yang adil adalah umum untuk seluruh manusia.

  • [17:15] : Penjelasan taat kepada ulil amri (pemimpin ) pada surat Annisa : 59.

  • [24:13] : Definisi yang jelas tentang Ulil Amri / pemimpin. Ulil Amri tidak harus berbentuk kekholifahan, karena sekarang ini bentuk kekholifahan sudah tidak ada. Adapun jika dijumpai adanya pengakuan kekholifahan maka itu adalah pengakuan sesuai kehendak mereka dan orang-orang yang sepakat dengan mereka.

  • [25:25] : Penjelasan Syaikh Al Utsaimin dalam Syarah Mumti Juz-I / Hal.323 bahwa imam/pemimpin yang wajib ditaati tidak harus berbentuk kholifah, karena imam yang paling tinggi/kekholifahan telah hilang bertahun-tahun yang lalu. Adapun di zaman sekarang dijumpai golongan-golongan yang mengangkat amir dan berbaiat kepadanya, setiap kelompok merasa bangga dengan kelompok serta pemimpinnya, maka ini adalah perkara yang batil dan sesat.

  • [31:10] : syarat-syarat diperbolehkannya khuruj dari ketaatan kepada pemimpin

  • [55:22] : perintah untuk mengikuti Sunnah Nabi dan definisi Sunnah

  • [01:07:25] : beberapa kisah orang-orang yang langsung mendapatkan siksa dari Allah di dunia sebab sengaja menyelisihi sunnah 



[ 01:21:32 | 11.7 MB ]  -  Download


Tidak ada komentar:

Posting Komentar