Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Bab 11: Al ariyah / meminjam barang. 1. Meminjami barang yang sepele kepada orang lain hukumnya sunah sebagian ulama berpendapat wajib seperti seseorang yang meminjam kapak atau cangkul maka hendaknya dipinjami sebagai mana dalam surat Al-Ma'un. Apa apa yang tangan mengambilnya seperti meminjam maka wajib dia mengganti apabila hilang jika dia menyia nyiakan dan tidak menjaga. Tunaikan amanah dan jangan mengkhianati orang yang mengkhianati kita.
Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Bab 11. Al ariyah/ meminjam barang. 2. Apabila peminjam mensyaratkan untuk memakai sebentar atau semisalnya maka wajib melaksanakan syarat tersebut. Tidak boleh peminjam meminjami barang tersebut kepada orang lain. Masalah dhofar yaitu apabila seorang istri boleh mengambil uang suami dengan sembunyi sembunyi apa bila suami nya pelit, demikian juga tamu boleh meminta kepada pemilik rumah apabila dia tidak dijamu dengan sepantasnya. Selesai bab ini.
Silahkan simak dan download Siroh Nabawiyah juz kedua, fasal tentang: istri istri Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam. Yang kesepuluh adalah Maimunah binti alharits , menikah di tahun yang ke tujuh hijriah tepat di waktu umroh qodho setelah Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam dalam keadaan sudah melepas baju ihrom , adapun riwayat dari Abdullah bin 'abbas rodhiyallohu 'anhu yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan imam Muslim maka disini terjadi kesalahan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu dan beliau waktu itu masih kecil sekitar umur sepuluh tahun apalagi menyelisihi hadits Maimunah rodhiyallohu 'anha yang diriwayatkan oleh imam Muslim karena beliau adalah pelaku pernikahan ini demikian juga hadits abu rofi' rodhiyallohu 'anhu yang diriwayatkan oleh imam Tirmidzi karena beliau safir atau perantara di dalam pernikahan tersebut.
yang disampaikan oleh Ustadz Abu Abdirrohman Utsman Wahyudi di Masjid Ahlussunnah Bukit Mawar, Perum Sendang Mulyo Semarang.
Silahkan simak dan download Tathhirul i'tiqod 'an adronil ilhad/ pembersihan keyakinan dari kotoran-kotoran penyelewengan. Lanjutan Fasal ke tiga: ayat di surat Al Kautsar , fa sholli li robbika wanhar , maka disini tidaklah di dahulukan dhorof atas fi'il tetapi didahulukan jar majrur atas fi'il bahkan yang lebih tepat bahwa jar majrur ini tidak mendahului fi'il tetapi jar majrur berkaitan dengan fi'il amr yang didahulukan. Apabila jar majrur didahulukan maka mengandung makna pengkhususan dan pembatasan. Sesungguhnya pengagungan mereka terhadap wali wali yang sudah meninggal demikian juga menyembelih untuk mereka itu adalah syirik.
yang disampaikan oleh Ustadz Abu Abdirrohman Utsman Wahyudi di Masjid Ahlussunnah Bukit Mawar, Perum Sendang Mulyo Semarang.
Riyadhush Sholihin. Bab 80: kewajiban taat kepada pemimpin apabila tidak bermaksiat kepada Alloh Ta'ala. Ayat-ayat yang berkaitan dengan bab ini.
Bab 80: kewajiban taat kepada pemimpin apabila tidak bermaksiat kepada Alloh Ta'ala. Hadits no 662: taat kepada pemimpin selama tidak bermaksiat. Hadits no 663: taat kepada pemimpin sesuai kemampuan.
Bab 80: kewajiban taat kepada pemimpin apabila tidak bermaksiat kepada Alloh. Hadits no 664: barang siapa meninggal tidak ada di leher nya baiat maka meninggal dalam keadaan jahiliah, dan sekarang ini tidak ada baiat yang sesuai syariat. Hadits no 665: taat kepada pemimpin walaupun dia dari budak.
Bab 80: kewajiban taat kepada pemimpin apabila tidak bermaksiat kepada Alloh Ta'ala. Hadits no 666: taat kepada pemimpin dalam keadaan mudah ataupun sulit. Hadits no 667: membunuh imam yang kedua apabila sudah ada imam yang pertama.
Bab 80: kewajiban taat kepada pemimpin apabila tidak bermaksiat kepada Alloh Ta'ala. Hadits no 668: tetap mendengar dan taat kepada pemimpin walaupun tidak memberikan hak nya rakyat. Hadits no 669: meminta kepada Alloh Ta'ala ketika pemimpin tidak memberikan hak.
Bab 80: kewajiban taat kepada pemimpin apabila tidak bermaksiat kepada Alloh Ta'ala. Hadits no 670: barang siapa yang bermaksiat kepada pemimpin maka telah bermaksiat kepada Rosulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam.
Bab 80: kewajiban taat kepada pemimpin apabila tidak bermaksiat kepada Alloh Ta'ala. Hadits no 672: barang siapa yang menghina pemimpin maka Alloh Ta'ala akan menghinakan dia. Selesai bab ini.
Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Bab 10: Al iqror atau menetapkan. 1. Menetapkan sesuatu perkara atau Al iqror ada dua, yang pertama berkaitan dengan Alloh Ta'ala maka ini bisa dirubah, yang kedua berkaitan dengan manusia maka ini tidak bisa berubah kecuali dengan Syarat yang berat seperti mengaku telah mencuri dan semisalnya. Kisah seorang perempuan yang mengaku berzina kemudian dia dirajam. Persaksian itu apabila untuk diri sendiri maka tidak mesti diterapkan kepada orang lain dan hal ini perlu pembahasan, demikian juga pengakuan seseorang bahwa dia anak si Fulan maka ini memerlukan syarat syarat tertentu. Selesai bab ini.
Silahkan simak dan download Siroh Nabawiyah juz kedua. Fasal tentang istri istri Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam. Lanjutan istri beliau yang kesembilan ummu Habibah Romlah binti Abi Sufyan rodhiyallohu 'anha. Hadits yang ada di dalam Shohih muslim dari ucapan abu Sufyan rodhiyallohu 'anhu, disisiku ada orang yang paling cantik dari perempuan arab yaitu Ummu Habibah, imam Nawawi dan Ibnu Sholah berpendapat bahwa abu Sufyan rodhiyallohu 'anhu ingin memperbaharui pernikahan tersebut maka ini tidak benar, dan yang benar adalah terjadi kerancuan atau kesalahan dari sebagian rowi , sebenarnya ucapannya adalah: disisiku ada orang yang paling cantik dari perempuan arab yaitu 'izzah saudara Ummu Habibah rodhiyallohu 'anha. Meninggal Ummu Habibah rodhiyallohu 'anha tahun 59 satu tahun sebelum meninggal mu'awiyah rodhiyallohu 'anhu.
yang disampaikan oleh Ustadz Abu Abdirrohman Utsman Wahyudi di Masjid Ahlussunnah Bukit Mawar, Perum Sendang Mulyo Semarang.
Silahkan simak dan download Tathhirul i'tiqod 'an adronil ilhad/ pembersihan keyakinan dari kotoran-kotoran penyemlewengan. Lanjutan fasal 3: Pertanyaan mereka: apakah orang orang yang meyakini terhadap kuburan kuburan ataupun wali wali tersebut menjadi musyrik sebagai mana orang orang yang menyembah patung-patung, jawabannya adalah sama, karena Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam tidak membedakan antara penyembah batu atau pohon atau para Nabi 'alaihimussalam atau malaikat atau patung atau para wali sebagai mana yang Alloh Ta'ala sebutkan di surat Al-Baqoroh ayat 193 (dan perangilah mereka semua sampai tidak ada fitnah dan agama hanya untuk Alloh Ta'ala semata). Bahkan di zaman Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam ada juga orang orang yang menyembah para wali demikian para Nabi 'alaihimussalam dll.
yang disampaikan oleh Ustadz Abu Abdirrohman Utsman Wahyudi di Masjid Ahlussunnah Bukit Mawar, Perum Sendang Mulyo Semarang.
Silahkan simak dan download Muqaddimah ushulut tafsir syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Fasal tentang perbedaan pendapat di kalangan salaf adalah khilaf yang tidak saling bertentangan. Yang paling banyak adalah dua jenis tafsir yang telah lewat pembahasannya yaitu kata kata yang banyak tapi maknanya satu atau dikenal dengan sinonim, yang kedua adalah tafsir berupa contoh yang bermacam macam supaya mudah dipahami. Jenis yang ketiga adalah lafadh yang satu yang kemungkinan mempunyai dua makna yang bersekutu secara bahasa (yang mirip dengan istilah homonim atau polisemi) contohnya qoswaroh artinya bisa masuk nya malam atau keluar dari waktu malam, demikian juga quru bisa dimaksud haid atau suci.
yang disampaikan oleh Ustadz Abu Abdirrohman Utsman Wahyudi di Masjid Ahlussunnah Bukit Mawar, Perum Sendang Mulyo Semarang.
Silahkan simak dan download Khilyah tholibil 'ilmi (perhiasan penuntut ilmu) : fasal fasal atau pembahasan dalam buku ini ada tujuh yaitu adab penuntut ilmu terhadap dirinya, bagaimana menuntut ilmu dan kepada siapa, adab terhadap syaihnya, adab terhadap temannya, adab di dalam kehidupan ilmiah, berhias dengan amalan, serta hal hal yang hendaknya dijauhi oleh pencari ilmu.
yang disampaikan oleh Ustadz Abu Abdirrohman Utsman Wahyudi di Masjid Ahlussunnah Bukit Mawar, Perum Sendang Mulyo Semarang.
Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Bab 9: persekutuan dan perwakilan. Disyariatkan persekutuan di dalam kepemilikan seperti tanah, atau mudhorobah / bagi hasil , persekutuan berupa pekerjaan saja, persekutuan di dalam memanajemen saja, dsb. Kisah insinyur Sholah yang menjadikan Alloh Ta'ala sebagai sekutu nya di dalam peternakan nya.
Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Bab 9: persekutuan dan perwakilan. 2. Saib Al makhzumy rodhiyallohu 'anhu pernah menjadi sekutu Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam sebelum beliau menjadi rosul kemudian ketika Fathul Mekah datang dan disambut dengan mengatakan selamat datang saudaraku dan teman usahaku. Keuntungan usaha persekutuan ditentukan dengan kesepakatan orang orang yang ada di dalam nya.
Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Bab 9: persekutuan dan perwakilan. 3. Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam memerintahkan Urwah albariqy rodhiyallohu 'anhu untuk menjadi wakil beliau untuk membeli kambing. Perwakilan adalah menggantikan orang lain di dalam perkara yang bisa untuk diwakili.
Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Bab 9: persekutuan dan perwakilan. 4. Boleh untuk menunjuk seseorang sebagai wakil dia di dalam perkara hudud (hukuman yang sudah ditentukan syari'at seperti merajam pezina atau potong tangan). Adapun permasalahan nadzar dan mula'anah (suami istri saling melaknat) maka tidak boleh diwakilkan. Selesai bab ini.
Riyadhush Sholihin. Bab 79: pemimpin yang adil. Ayat-ayat yang berkaitan dengan bab ini.
Riyadhush Sholihin. Bab 79: pemimpin yang adil. Hadits no 658: diantaranya yang mendapat naungan Alloh Ta'ala adalah imam yang adil. Hadits no 659: orang orang yang adil diatas mimbar mimbar dari cahaya.
Riyadhush Sholihin. Bab 79: pemimpin yang adil. Hadits no 660: syarat syarat memberontak yang sulit. Hadits no 661: diantara penghuni surga adalah pemimpin yang adil. Selesai bab ini.
Silahkan simak dan download Ushulut tafsir syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Fasal tentang perbedaan pendapat di kalangan salaf adalah khilaf yang tidak saling bertentangan. Maka ucapan shohabat mengatakan turunnya ayat ini di dalam permasalahan ini dan berkata yang lain bahwa turun ayat ini di dalam permasalahan itu maka hal ini tidak bertentangan satu dengan yang lain, maka hal ini kembali kepada permasalahan bahwa tafsir para salaf bisa berupa perbedaan nama satu dengan yang lain tetapi barang nya adalah satu, atau tafsir berupa contoh seperti assabiqunal awwalun (orang orang yang berlomba lomba) dengan orang yang rajin sholat, atau orang yang suka puasa atau orang yang suka sedekah, maka ini semua tidak bertentangan. Maka demikianlah kebanyakan tafsir dari para salaf.
yang disampaikan oleh Ustadz Abu Abdirrohman Utsman Wahyudi di Masjid Ahlussunnah Bukit Mawar, Perum Sendang Mulyo Semarang.
Silahkan simak dan download Tathhirul i'tiqod 'an adronil ilhad/ pembersihan keyakinan dari kotoran-kotoran penyelewengan. Lanjutan fasal 3: mereka yang menyembelih hewan ternak di depan pintu kuburan tidak mungkin meniatkan padanya untuk mengotori kuburan atau membuat najis orang yang masuk kedalamnya, maka pasti mereka bermaksud padanya untuk mengagungkan kuburan tersebut, dan ini tidak ada keraguan bahwa hal tersebut adalah kesyirikan. Apalagi ditambah penghuni kuburan tersebut ternyata adalah orang orang ahli maksiat yang tidak pernah ikut sholat Jum'at dan jamaah, tidak menjenguk orang sakit, ataupun mengantar jenazah, dan hal tersebut termasuk perkara yang menjadi sebab bahwa kesyirikan terdahulu lebih ringan dari kesyirikan orang sekarang.
yang disampaikan oleh Ustadz Abu Abdirrohman Utsman Wahyudi di Masjid Ahlussunnah Bukit Mawar, Perum Sendang Mulyo Semarang.